Langsung ke konten utama

Wisata air terjun di Kabupaten Gianyar

 Wisata air terjun di Kabupaten Gianyar

     

       Selain Kabupaten Gianyar memiliki kebudayaaan yang unik, Gianyar juga memiliki wisata alam berupa air terjun yang menawan dan memukau, saya hanya mengambil beberapa contoh seperti :


  1. Air Terjun Kanto Lampo
        saya mengambil contoh pertama di air terjun Kanto Lampo.Air terjun yang berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng atau 15 Kmdari alun - alun Kabupaten Gianyar, air terjun ini memang terlihat miring, tapi air terjun ini tidak kalah indah dibanding yang lain. Di sekitaran air terjun ini terdapat area suci untuk mendak toya ning atau air suci dari desa untuk upacara Dewa Yadnya.

    Air terjun Kanto Lampo ini konon menyimpan sejarah tersendiri. Menurut cerita warga setempat terdapat goa sepanjang kira - kira tiga meter yang dulunya digunakan pasukan Belanda sebagai tempat berdiskusi. Air terjun ini memiliki 50 anak tangga untuk menuju keindahan air terjun ini.




    2. Hidden Canyon

    Hidden Canyon yang terletak Beji Guwang Sukawati jadi destinasi wisata menarik di Bali. Ngarai tersebut terletak tersembunyi sehingga tak heran jika wisatawan asing menyebutnya hidden canyon alias ngarai tersembunyi. Ngarai ini terbentuk dari kikisan air sungai, berupa lembah yang dalam dan sempit. Hidden Canyon Beji Guwang memiliki pemandangan ngarai yang spektakuler yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata.

        Sebelum menjadi obyek wisata, ngarai Beji Guwang ini sering dimanfaatkan oleh penduduk sebagai tempat memancing. Di sekitar aliran sungai di ngarai Beji Guwang terdapat Pura Beji yang terdapat pancuran air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan minum warga sekitar. Airnya yang suci sering digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan pura-pura di sekitarnya. Tak heran mengapa lokasi Hidden Canyon Beji Guwang sangat disakralkan dan tidak boleh sembarangan ketika memasukinya.

Tips Saat Berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati :

1.      Sebaiknya datang ketika musim kemarau tiba, untuk menghindari aliran sungai yang deras.

2.      Jam terbaik untuk datang adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 agar dapat menjelajah tiga ngarai sekaligus.

3.      Lokasi ini sangat disakralkan oleh warga setempat, sehingga sangat disarankan untuk berpakaian dan bersikap yang sopan.

4.      Tak perlu membawa banyak bekal karena banyak warung yang menjual makanan.

5.      Sebaiknya menggunakan guide warga lokal agar tidak tersesat, karena mereka lebih mengenal medan yang dilalui.

 

 

     3. Air Terjun Manuaba

         Yang ketiga saya ambil air terjun Manuaba. Air terjun Manuaba terletak di Banjar Manuaba,Desa Kendran,Kecamatan Tegalalang, Kabupatan Gianyar. Air terjun ini memang belum asing di telinga, namu suassana air terjun ini tidak kalah indah dengan air terjun yang ada di kabupaten lain.

    Bagi mereka yang jenuh akan keramaian, kebisingan ataupun hiruk pikuk suasana kota, tentu air terjun Manuaba di Gianyar Bali ini sanggup memberikan suasana alam lain. Di Gianyar sendiri memang lebih dengan keindahan alamnya yang cantik dan memukau, didominasi oleh pemandangan alam sawah terasering yang sangat populer terutama di kawasan Ubud dan Tegalalang, itulah sebabnya kawasan tersebut menjadi tujuan utama tour Bali, sedangkan wisata alam air terjun di kawasan ini tidaklah terlalu banyak diantaranya air terjun Tegenungan, Kanto Lampo, Goa Rangreng, Kemenuh, Petanu dan air terjun Manuaba.Menikmati keindahan alam air terjun Manuaba tentu akan menjadi keistimewaan bagi pecinta wisata alam anti mainstream, suasana alamnya yang tenang dan sepi pengunjung, menjadikan suasananya lebih leluasa untuk menikmati keindahan yang ada.

    Air terjun Manuaba ini mengalir deras diantara bebatuan tebing, pohon perdu dan lumut-lumut hijau tumbuh subur di kawasan ini, tidak ada tanda-tanda tempat ini sering dikunjungi warga. Di bawah air terjun terbentuk kolam alami yang tidak begitu dalam, kolam penampungan tersebut dikelilingi oleh bebatuan yang melingkar, walaupun tidak begitu luas bisa sebagai tempat berendam merasakan segarnya air terjun Manuaba. Untuk menuju lokasi objek wisata air terjun Manuaba di Gianyar ini, anda akan disuguhi hamparan sawah, kemudian melanjutkan perjalanan setapak dengan berjalan kaki, akses ke lokasi cukup mudah tidak perlu naik ataupun turun jurang ekstrim, hanya butuh petualangan kecil agar sampai ke lokasi air terjun Manuaba ini. Jarak dari Denpasar sekitar 32 km sedangkan dari pusat kota Ubud berselang sekitar 20 menit berkendara atau sekitar 9 km.

Komentar